Dalam tema besar KKN-T ini yang berjudulkan Optimalisasi Potensi Lokal Menuju Kemandirian Desa, kami melakukan survei ke Desa Lajing. Kami menjumpai di lapangan terdapat warga yang berprofesi sebagai peternak lele. Dalam praktiknya para peternak ini memberikan pakan terhadap ternak lele ini dengan cara tradisional yang menguras banyak tenaga dan juga biaya. Atas dasar inilah kami mencoba menghadirkan prototype yang bisa membantu dalam mempermudah pemberian pakan terhadap ternak lele di Desa Lajing.

Prototype ini menggunakan motor servo sebagai aktuator dalam menjalankan setiap perintah dari Arduino. Prototype ini berjalan sebanyak 5x dalam sekali pemberian makam dalam kurun waktu 3 jam sekali. Dengan pertimbangan sesuai dengan tempat yang digunakan yaitu ember sebagai media percontohan yang diberi lele sebayak ± 11 ekor lele, maka alat ini disosialisasikan kepada warga sekitar.

Sosialisasi ini dilakukan lebih kurang 60 menit. Dengan menejelaskan cara menggunakan alat yang diimplementasikan sesuai dengan prosedur elektronika. Dengan memberi pengetahuan cara merawat prototype tersebut dengan sesuatu yang bisa menjadi sebuah kinerja dalam menjalankan media tersebut. Sosialisasi ini dilakukan utuk menarik minat warga dalam menernak lele yang lebih mudah dan efisien dalam menggunakan tenaga manusia dan biaya. Dan berbagai pemebelajaran tentang ternak lele yang bisa menjadi sebuah kinerja dalam membangun perekonomian warga desa mengimplementasikan kinerja dalam membuat sebuah pemikiran yang bisa membuka wawasan tentang teknologi yang telah tersebar.